ALGORITMA

Algoritma Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, dan Berbagai Jenisnya

ilham fikriansyah - detikEdu
Selasa, 11 Jul 2023 23:15 WIB
Ilustrasi Algoritma
Foto: Unsplash/Markus Spiske
Jakarta - 

Sebagian dari detikers mungkin pernah mendengar istilah algoritma Instagram, TikTok, hingga Twitter? Yap, kata tersebut sering diucapkan oleh sejumlah orang ketika tengah membuka media sosial.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu soal algoritma. Lantas, apa sih algoritma itu? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Pengertian Algoritma

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, algoritma adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. Selain itu, algoritma juga bisa diartikan sebagai urutan logis dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah.

Algoritma sendiri adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu algorithm. Sebenarnya, kata algorithm tidak murni diserap dari bahasa Inggris, melainkan dari bahasa Arab yang artinya "proses menghitung dengan angka Arab".

Sedikit membahas sejarahnya, algoritma ditemukan oleh seorang matematikawan bernama Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi. Dalam dunia literatur Barat, Al-Khawarizmi lebih dikenal dengan julukan Algorizm. Dari panggilan tersebut akhirnya dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ia temukan.

Seiring berjalannya waktu, kata algoritma semakin populer dan mulai banyak digunakan dalam bidang komputer atau yang lebih dikenal dengan sebutan algoritma pemrograman. Sebagai informasi, algoritma pemrograman adalah langkah penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan sebuah solusi dalam bentuk program komputer.

Dalam buku Pengantar Algoritma dengan Bahasa, algoritma punya peran penting dalam ilmu komputer. Bisa dibilang, algoritma merupakan "jantung komputer" karena hardware dan software pada komputer dapat dikendalikan melalui sintaks dan kode pemrograman.

Namun tak hanya dipakai untuk memecahkan masalah pada bahasa pemrograman, algoritma juga dapat diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang membutuhkan berbagai proses dan langkah-langkah.

Mengutip buku 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C ++ oleh Ema Utami, dkk, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, algoritma diartikan sebagai logika, metode, dan tahapan sistematis yang dipakai untuk memecahkan suatu permasalahan.

Ciri-ciri Algoritma

Adapun sejumlah ciri-ciri algoritma yang baik sehingga lebih mudah ketika diproses, yakni sebagai berikut:

1. Precise

Ciri-ciri algoritma yang pertama adalah precise, maksudnya adalah harus tepat, benar, dan teliti. Jadi, setiap instruksi dalam algoritma wajib ditulis secara benar dan teliti tanpa adanya keraguan.

Jika algoritma diterapkan secara presisi, maka setiap instruksi dapat dinyatakan secara eksplisit tanpa menghilangkan bagian apapun, karena dianggap sudah mengerti.

2. Menyusun Jumlah Langkah atau Instruksi

Setiap langkah dalam menyusun algoritma harus tertata dengan baik, artinya disusun dari awal hingga akhir, meskipun saat diproses akan ada sejumlah data yang berbeda.

3. Efektif

Seluruh instruksi yang ingin dikerjakan harus disampaikan secara jelas dan efektif. Dengan begitu, tidak ada lagi kesalahan ataupun kebingungan saat sedang memproses data.

4. Terminate

Dalam menyusun algoritma pemrograman, tentu harus terminate (berakhir) sehingga tidak berjalan terus.

5. Output yang Dihasilkan Tepat

Ciri-ciri yang terakhir adalah setiap output yang dihasilkan dalam algoritma harus tepat dan sesuai yang dikehendaki. Hal ini dapat terjadi jika setiap langkah dalam algoritma terbilang logis dan bisa diikuti dengan seksama.

Jenis-jenis Proses Algoritma

Dalam buku Struktur Data dan Algoritma dengan C ++ oleh Anita Sindar, ada berbagai jenis dalam proses algoritma, yakni sebagai berikut:

1. Sequence Process

Sequence process adalah instruksi yang dikerjakan secara sekuensial atau berurutan.

2. Selection Process

Dalam hal ini, instruksi akan dikerjakan apabila telah memenuhi berbagai kriteria tertentu.

3. Iteration Process

Jenis algoritma ini mengharuskan instruksi dikerjakan selama memenuhi situasi dan kondisi tertentu.

4. Concurrent Process

Concurrent process adalah sejumlah instruksi yang dikerjakan secara bersamaan.

Syarat Algoritma

Menurut Donald E. Knuth yang dikutip dari E-jurnal milik binus.ac.id, sebuah algoritma harus memenuhi sejumlah syarat, yakni sebagai berikut:

1. Finiteness

Syarat yang pertama harus memenuhi finiteness, yakni algoritma harus berakhir (terminate) setelah melakukan sejumlah langkah proses.

2. Definiteness

Dalam hal ini, setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda (ambiguous).

3. Input

Setiap algoritma memerlukan data sebagai masukkan untuk diolah.

4. Output

Setiap algoritma memberikan satu atau lebih hasil setelah diproses.

5. Effectiveness

Syarat yang terakhir adalah memenuhi effectiveness, artinya langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam batas waktu yang wajar.

Contoh Penulisan Algoritma

Setelah memahami apa itu algoritma, kini detikers perlu mengetahui contoh penulisan algoritma yang benar. Simak di bawah ini contoh penulisan algoritma dalam menghitung luas dan volume sebuah bak tampung:

Start

Program Hitung_Luas_Volume_Bak_Tampung

Deklarasi

float panjang, lebar, tinggi, L_Bak, V_Bak

Deskripsi

Baca Panjang

Baca lebar

Baca tinggi

Hitung L_Bak = panjang x lebar

Hitung V_Bak = panjang x lebar x tinggi

Cetak L_Bak

Cetak V_Bak

End

Nah, itu dia penjelasan mengenai algoritma beserta ciri-ciri, jenis, syarat, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATA NAMA